Kisah Inspiratif Bos Irwan Team, Dari Salon Gang Kecil Kini Punya 14 Cabang
Jakarta - Salon Irwan Team Hair Design tentunya cukup populer karena memiliki banyak cabang di Jakarta. Adalah Irwan Rovany Doke yang merupakan sosok pendiri salon Irwan Team, yang kini telah menerima kesuksesan dari buah kerja kerasnya.
Perjalanan kesuksesan Irwan dalam dunia kecantikan rambut cukup panjang. Ia pertama kali membuka salonnya pada 1986 di sebuah gang kecil di Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Kecintaannya terhadap dunia tata kecantikan rambut, dimulai pada saat ia sedang melanjutkan kuliahnya di bidang tekstil kimia di salah satu perguruan tinggi di Jerman. Berada di kawasan apartement yang memiliki fasilitas salon membuat Irwan Rovany Doke tertarik dalam dunia tata rambut.
"Profesi saya ini kebetulan, waktu itu pernah ke Jerman beberapa puluh tahun yang lalu. Saya waktu itu belajar tekstil kimia terus saya mau pindah jurusan ke desain. Saya kan nganggur enam bulan, nah waktu saya nganggur itu karena memang di bawah apartemen saya itu ada salon, salon-salon orang Italia dan saya berteman dengan beberapa orang, akhirnya saya tertarik, dan itu tidak sengaja," cerita Irwan saat ditemui Wolipop di Raffles Hotel, Jakarta.
Sejak saat itu, Irwan tak melanjutkan kembali perkuliahannya dan berhenti di semester lima tekstil kimia. Ia kemudian mulai belajar tentang kecantikan rambut di Jerman dan masuk sekolah kejurusan yang berada di bawah naungan pemerintah setempat. Butuh waktu sekitar delapan tahun bagi Irwan untuk menyelesaikan sekolahnya hingga akhirnya ia bisa membuka salon.
"Saya belajar di sana untuk sekolah yang kejuruan seminggu sekali, terus magang di salon. Setelah tiga tahun kita baru ujian untuk jadi hairdresser, kita harus bekerja dulu lima tahun disana, baru ujian master. Setelah lulus itu baru kita bisa buka salon. Di sana itu pendidikannya delapan tahun baru bisa buka salon," ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, salon Irwan Team Hair Design mulai berkembang dan setiap tahunnya bertambah. Irwan kini sudah memiliki 14 cabang salon Irwan Team yang sebagaian besar berada di mall atau pusat perbelanjaan, dan satu akademi yang menyediakan ruang kursus pendidikan di dunia tata rias rambut.
"Kita mengutamakan edukasi. Profesi ini gampang-gampang susah, kita harus punya taste, passion, ketekunan dan kejujuran itu juga penting," terangnya.
Irwan pun mengungkapkan bahwa potensi untuk berkembang di industri salon kecantikan rambut ini sangat besar. Hanya saja, terkendala dengan kemampuan dari sumber daya manusia yang ada.
Menurutnya, tak ada yang dari awal sudah bercita-cita ingin menjadi seorang penata rambut. Profesi hairdresser pun dipandang sebelah mata. Padahal, jika memiliki kemampuan dan menekuninya, seorang penata rambut bisa menghasilkan Rp 15 juta hingga Rp 50 juta dalam satu bulan.
"Terus terang kalau untuk menjadi profesi hairdresser itu mungkin nggak ada orang yang berminat, nggak ada yang bercita-cita. Profesi ini sesungguhnya sangat menjanjikan. Kalau dia tekun, dia punya passion itu dalam dua tiga tahun dia bisa menjadi top stylist, dan penghasilannya itu nggak sedikit," tutur Irwan.
Ke depannya Irwan pun mengungkapkan bahwa ia merencanakan membuka salon yang ramah untuk millenial, melihat potensi pasar yang besar untuk kaum millenial di Indonesia.
"Ingin sih rencananya buka salon dengan konsep millenial, ya mungkin nggak di mall lagi. Ya di coffee shop kenapa nggak. One stop salon, pertama mungkin di Jakarta. Mungkin ada rambut selain itu ada perawatan muka juga, komplit mungkin ada spot-spot untuk selfie juga," imbuhnya.
Source : wolipop.detik.com
